Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu memiliki catatan sejarah yang panjang yang dilatarbelakangi dengan cerita unik, panorama alam yang menarik dan kekayaan budaya serta keragaman biota yang menjadi sumber penghidupan masyarakatnya.
Oleh karena itu sebagai sumber penghidupan masyarakatnya dan menjadi salah satu tujuan wisata di Indonesia, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu menawarkan banyak keindahan alam dan budaya yang tak terlupakan, mulai dari bawah laut, pantai, biota daratan, hutan lindung, dan budaya masyarakatnya. Akan tetapi kerusakan yang terjadi begitu tinggi menekan keberadaan terumbu karang Kepulauan Seribu, sehingga hal ini mengundang keprihatinan banyak pihak diantaranya masyarakat nelayan yang tergabung dalam Jaringan Monitoring (JARMON) yang merasakan bahwa keberadaan terumbu karang sangat penting bagi kehidupan mereka, dan hal ini juga didukung oleh pemangku kebijakan setempat.
Masih rendahnya kepedulian masyarakat terhadap keberadaan ekosistem terumbu karang, menyebabkan terjadinya degradasi kondisi terumbu karang tersebut. Ketergantungan masayarakat Jakarta dan sekitarnya akan keberadaan ekosistem terumbu karang Kepulauan Seribu dalam bentuk kebutuhan akan ikan konsumsi dan ikan hias cukup tinggi. Potensi Kepulauan Seribu meliputi:lautan 699.750 ha, 105 pulau, 174 Jenis ikan karang, 62 Suku karang keras, 129 jenis biota bentik, dan 8 jenis lamun.
Dengan dicanangangkannya hari kelautan sedunia oleh PBB pada tahun 2008 dan dalam rangka tahun keaneka ragaman hayati yang jatuh pada tahun 2010 ini, serta dalam rangka menyambut hari bumi yang jatuh pada tanggal 22 April 2010. Maka beberapa stakeholder sepakat untuk mengadakan semacam event yang serentak dilakukan di seluruh Indonesia yang di beri nama CORAL DAY. Kegiatan Coral Day di laksanakan serentak diseluruh Indonesia seperti di Serangan-Bali, Nusa Penida, Lembongan, Derawan, Bontang, Pangandaran, Bandung, dan Kepulauan Seribu.
Adapun kegiatan dari Coral day ini bermacam-macam diantaranya yaitu : Aksi bersih pantai, penanaman karang, talk show atau seminar tentang terumbu karang, pemutaran film tentang terumbu karang, dsb.
Sedangkan TERANGI sebagai inisitor di Kepulauan Seribu melibatkan banyak stakeholder diantaranya yaitu kelompok masyarakat yang tergabung dalam jaringan monitoring (JARMON).
Sebagai bagian dari kelompok masyarakat yang peduli terhadap kondisi terumbu karang maka pelibatan jaringan monitoring (JARMON) yang beranggotakan kelompok Elang Ekowisata, Kelompok Nelayan Penangkap Ikan Hias (KELONPIS), Perhimpunan Nelayan Ikan Hias dan Tanaman Hias (PERNITAS) dan Kelompok Areal Perlindungan Laut (APL) sangat diperlukan. Kegiatan CORAL DAY di Kepulauan Seribu yang mengambil tema ””Menumbuhkan kepedulian masyarakat kepada ekosistem terumbu karang sebagai sumber kehidupan masa depan” merupakan salah satu momen yang penting untuk kembali menggugah masyarakat yang lain baik dari dalam kepulauan seribu maupun dari luar untuk terlibat.
Kegiatan Coral Day di Kepulauan Seribu bertujuan:
1. Meningkatan kepedulian seluruh lapisan masyarakat terhadap lingkungan khususnya ekosistem terumbu karang.
2. Mengangkat kembali budaya positif masyarakat Kepulauan Seribu.
Lokasi Kegiatan :
Pulau Pramuka dan sekitarnya
Waktu Kegiatan :
23-24 April 2010
Bentuk Kegiatan:
Pendidikan Lingkungan Pesisir Kepada Anggota TGG tentang ekosistem pesisir.
- Pengenalan ekosistem mangrove
- pengenalan ekosistem padang lamun
- pengenalan ekosistem terumbu karang
- pengamatan lapangan mangrove, lamun dan terumbu karang
Penanaman Karang
- Restoking karang di alam
- tambal sulam transplantasi
- pembersihan substrat karang transplantasi
Pencanangan kembali jumat bersih
- Aksi bersih pantai
- pencanangan kembali Jumat bersih.
Mitra dan Peserta yang terlibat yaitu :
Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu
Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu
Kementrian Lingkungan Hidup
Suku dinas Kelautan dan Pertanian, Kepulauan Seribu
Dinas Kelautan dan Pertanian, DKI Jakarta
Keluarahan Pulau Panggang
Asosiasi Koral Kerang dan Ikan Hias Indonesia (AKKII)
Jaringan Monitoring (Elang Ekowisata, KELONPIS, PERNITAS, APL)