Laman

Selasa, 25 Januari 2011

Perkembangan dan hasil kegiatan ADOPSI KARANG oleh SHARP

Ekosistem terumbu karang memiliki beragam manfaat bagi manusia, baik manfaat langsu ng maupun tidak langsung, diantaranya yaitu ikan karang (ikan konsumsi maupun Ikan hias), biota terumbu karang
([[sponge]], karang, kerang, dsb), wisata bahari, dan farmasi (Supriharyono, 2000).

Selain itu terumbu karang menjadi tempat bergantung berbagai biota laut baik untuk memijah, mencari makan ataupun di jadikan sebagai daerah tinggal untuk berlindung dari pemangsa-pemangsa alami.

Beberapa dekade terakhir ini keberadaan ekosistem terumbu karang terancam baik oleh alam maupun oleh kegiatan manusia. Kerusakan yang disebabkan oleh alam seperti badai, gempa bumi, tsunami, predator (Bintang laut berduri) dan kenaikan suhu air laut.
Namun sebagian besar kerusakan justru lebih parah yang disebabkan oleh manusia seperti pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan, penangkapan ikan dengan bom dan racun, membuang sampah dan limbah ke lautan, dll.






























Namun seiring dengan kesadartahuan manusia dari dampak yang telah di perbuat, ada sebagian kecil yang mulai melakukan kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada perbaikan ekosistem terumbu karang.

Salah satu bentuk yang dilakukan adalah dalam bentukmengikuti kegiatan ADOPSI KARANG, seperti yang di lakukan oleh teman-teman dari SHARP yang dilakukan pada kegiatan peringatan hari bumi dimana sambil berwisata kita juga telah melakukan perbaikan terhadap lingkungan di sekitar kita.Hasilnya terlihat cukup bagus dengan ikan-ikan yang sudah mulai mendatangi dan bersembunyi dibalik karang-karang yang di adopsi tersebut.


Harapan agar lebih banyak lagi yang peduli terhadap kegiatan-kegiatan seperti ini.

JARINGAN MONITORING MASYARAKAT KEPULAUAN SERIBU

Terumbu Karang Kepulauan Seribu