Laman

Selasa, 02 Oktober 2012

Racun Potas



POTASIUM CYANIDE (POTAS)


Cara Kerja POTAS :

1.       POTAS larut di dalam air sebagai K dan CN, dan akan terserap ke dalam tubuh ikan.  CN akan berikatan dengan Sel Darah Merah (Haemoglobin) menjadi Methemoglobin (berwarna merah tua).  Dengan ini, fungsi haemoglobin sebagai pengikat OKSIGEN dalam darah, tidak dapat berfungsi lagi.  CN masuk ke dalam sel akan berikatan dengan unsur logam dalam sel MITOCHONDRIA, dan Oksigen tidak dapat diproses oleh MITOCHONDRIA.  Sel akan mati, begitu pula apabila sampai ke jaringan saraf dan otak.  Jalur yang termudah untuk masuk tubuh ikan adalah melalui INSANG.

2.       Konsentrasi KCN akan masuk ke tubuh ikan dengan cara OSMOSIS.  Seluruh tubuh akan menyerap KCN dan langsung bereaksi bila terkena HAEMOGLOBIN atau MITICHONDRIA pada setiap sel tubuh.  Sel-sel tubuh menjadi tidak berfungsi normal.  Dalam beberapa hari, sisik ikan akan terbuka dan terlepas, kulit ikan borok, mata ikan memutih, mulut ikan memutih, nafsu makan ikan hilang, mata ikan tidak dapat melihat, ikan diam saja dan baru bergerak bila disentuh.  Lama kelamaan tapi pasti, ikan akan menjadi kurus dan akhirnya mati.

3.       Ikan yang terkena potas bila segera dimasukan ke dalam air bersih dapat agak segar kembali atau dapat berenang agak lincah kembali, karena darah yang belum kena potas, masih dapat mengalir ke insang dan ikan dapat bernafas kembali.  Tetapi kehidupan tersebut bersifat sementara, karena METHEMOGLOBIN akan terbawa ke seluruh tubuh dan masuk sel, sehingga sel akan rusak secara bertahap, yang akhirnya akan membuat KEMATIAN.

KCN yang terkena biota lain, juga berakibat seperti IKAN, yaitu fungsi pernafasan dan sel tubuh akan rusak atau terganggu, yang akhirnya akan menjadi kematian.  DEMIKIAN HALNYA BILA POTAS TEKENA PADA MANUSIA (PELAKU POTAS).  DAPAT DIPASTIKAN SEMUA PELAKU POTAS, AKAN TERKENAN POTAS, SEHINGGA AKIBATNYA PADA JANGKA PANJANG AKAN MENJADIKAN KEMATIAN, YANG DIDAHULUI ADANYA GANGGUAN TUBUH SEPERTI KELUMPUHAN DLL.

Terumbu Karang Kepulauan Seribu